Selain terkenal memiliki banyak warisan parwisata dan budayanya, ternyata Sumatera Utara juga memiliki banyak museum yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satu museum yang populer di Sumatera Utara adalah Museum Batak di Balige. Museum ini terletak di tepi selatan Danau Toba, tepatnya di Desa Silalahi, Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir.
Semua orang pasti mengenal rumah adat Papua, karena Papua sendiri merupakan salah satu pulau paling besar di negara Indonesia, luasnya saja mencapai km2. Tidak hanya itu saja, pulau yang berlokasi di sebelah timur Indonesia ini ternyata sumber daya alamnya sangat melimpah. Bahkan selain kekayaan alamnya melimpah, Papua juga memiliki tradisi, budaya, dan adat yang masih terjaga dengan baik. Itu karena Papu memiliki deretan cerita sejarah yang menakjubkan. Papua yang dulunya disebut sebagai Irian Jaya ini memiliki banyak sekali rumah adat, lengkap dengan filosofinya. Sehingga hal ini membuatnya terlihat unik dimata masyarakat. Berdasarkan Kementrian Kebudayaan menyebutkan bahwa suku asli Papua berjumlah 255. Semuanya memiliki perbedaan bahasa, pakaian dan rumah adat. Maka dari itu, tak heran jika para pecinta dunia arsitektur pasti penasaran dengan rumah adat Papua. Karena rumahnya mempunyai nilai tradisi tinggi, sehingga hal ini membuatnya berbeda dari desain hunian pada umumnya. Setidaknya ada 5 jenis rumah adat Papua yang menarik untuk dikupas, yaitu Rumsram, Ebai, Kariwari, Wamai, dan Honai. Penasaran seperti apakah karakteristik setiap rumah tersebut? Di bawah ini akan kami kupas selengkapnya tentang serba-serbi rumah adat khas Papua beserta jenisnya. Serba-serbi Rumah Adat Papua Umumnya hampir semua rumah adat Papua itu atapnya berbentuk bulat. Semuanya ditutupi oleh rumput ilalang dan jerami yang telah dikeringkan. Setiap bangunannya bentuknya terlihat sama, baik dari bahannya sampai dengan ukurannya. Namun meskipun begitu, banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri selalu dibuat penasaran olehnya. Misalnya saja dari segi bentuknya, hampir semua rumah adat di Papua itu bentuknya seperti jamur, sedangkan atapnya berbentuk kuali. Bentuk bangunannya sering terlihat di kawasan pedalaman yang masih erat dengan nilai adat dan budaya setempat. Selanjutnya dari segi bahan bangunannya. Umumnya bahan rumah adat Papua itu berasal dari ilalang atau jerami. Ilalang atau jerami biasanya digunakan sebagai atap rumah. Sedangkan pondasinya terbuat dari susunan batang kayu. Salah satu hal yang membuat rumah Papua terlihat unik adalah beberapa diantaranya tanpa pintu dan jendela, namun ada juga yang memiliki jendela dan pintu. Tentunya mereka memiliki alasan tertentu kenapa rumahnya ada yang memiliki pintu dan jendela, namun beberapa diantaranya tidak memilikinya. Sementara itu dari segi ukurannya, umumnya ukuran rumah adat Papua itu kecil. Bahkan setiap 1 rumah hanya bisa dihuni satu keluarga saja atau beberapa orang. Selain itu, ada juga beberapa peraturan yang erat dengan rumah adat Papua, yaitu ada yang hanya boleh ditempati para pria atau wanita saja. Disamping itu, ada pula rumah Papua yang sengaja dibuat khusus untuk rumah binatang peliharaan mereka. Di bawah ini adalah macam-macam rumah adat khas Papua, antara lain Rumah Adat Honai Papua Saat berkunjung ke Papua yang terletak di kawasan pegunungan atau lembah, maka Anda mungkin akan menemukan rumah Honai. Rumah adat ini memiliki ciri khas harus dibangun pria dewasa yang berasal dari suku Dani. Itupun yang boleh menempatinya hanya pria dewasa saja. Honai sendiri berasal dari kata hun yang berarti pria, sedangkan ai adalah rumah. Pembuatan rumah adat Papua Honai ini harus menghadap ke arah matahari tenggelam dan terbit. Umumnya rumah ini ketinggiannya 2,5 meter saja. Sementara untuk ukuran luasnya hanya 5 meter. Jadi hanya ada 1 pintu saja, tanpa jendela. Meskipun ruangannya sempit, namun rumah adat Papua ini mampu menahan udara dingin di daerah pegunungan. Maka dari itu, di bagian tengah ruangannya selalu dilengkapi dengan lingkaran untuk menyalakan api, supaya penghuninya bisa menghangatkan badan dan bisa juga dijadikan sebagai pengganti lampu di dalam rumah. Rumah Adat Ebai Papua Rumah Ebai ini biasanya terletak bersebelahan dengan Honai. Khusus untuk rumah adat Ebai ini hanya ditempati oleh anak-anak dan wanita saja. Bila dilihat dari segi bentuknya, rumah ini hampir sama seperti Honai. Hanya saja ukurannya lebih melebar ke samping dan pendek. Umumnya rumah adat Papua Ebai ini dimanfaatkan para wanita untuk melakukan kegiatan rumah tangga, seperti memasak. Disamping itu, di rumah inilah biasanya para ibu mengajarkan anak-anak mereka tentang kehidupan yang sebenarnya. Jadi bisa dibilang bahwa ini seperti rumah tumbuh untuk anak-anak. Rumah Adat Wamai Papua Karena kebanyakan masyarakat suku Papua merupakan seorang peternak, itulah sebabnya rumah adat Papua ini diciptakan untuk kandang binatang peliharaannya. Biasanya para warga masyarakat menggunakannya untuk kandang babi dan ayam. Untuk ukurannya sendiri tergantung dari jumlah hewan ternak yang tinggal didalamnya. Desain rumah adat Papua ini berbeda sekali dengan hunian yang lainnya. Karena atap untuk rumah Wamai itu lebih kerucut. Sedangkan untuk ukuran ketinggiannya sama seperti rumah Ebai, yang membedakan hanya cara pemanfaatan rumahnya. Rumah Wamai hanya digunakan untuk binatang ternak. Lihat Juga Rumah Adat Sulawesi Selatan Rumah Adat Kariwari Papua Jenis rumah adat Papua ini biasanya dibangun oleh suku Enggros dan Tobati. Umumnya jenis bangunan ini sering ditemukan di kawasan Danau Sentani Jayapura. Rumah adat ini biasanya disebut Kariwari karena digunakan untuk tempat belajar anak-anak, terutama laki-laki. Di rumah inilah anak-anak diajarkan cara mencari nafkah dan menghadapi hidup setelah dewasa. Bentuk atap rumahnya menjulang tinggi kerucut. Ukurannya lebih besar dari rumah adat Papua pada umumnya. Untuk bahan pembuatannya berbeda-beda, ada yang masih menggunakan kayu dan jerami untuk bahan dasar bangunan. Selain itu, ada juga yang memakai atap supaya terlihat modern. Rumah adat Papua Kariwari ini biasanya dibangun 3 lantai. Lantai paling bawah digunakan sebagai tempat pendidikan. Selanjutnya lantai dua digunakan sebagai tempat pertemuan bagi para petinggi suku yang ada disana. Kemudian lantai 3 untuk tempat meditasi dan berdoa para masyarakat Papua. Baca Juga Rumah Adat Jawa Barat Rumah Adat Rumsram Papua Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari jenis rumah adat Papua ini adalah berbentuk panggung. Selain itu, atap rumahnya berbentuk seperti kapal. Untuk ketinggiannya sendiri biasanya dibangun hingga 8 meter dan ditempati oleh para masyarakat dari suku Biak Numfor. Selain itu, rumah Rumsram ini biasanya dipakai untuk tempat belajar suku Biak. Khususnya untuk anak laki-laki yang akan belajar memahat sampai berperang. Bangunan rumahnya berasal dari bambu dan kayu sehingga pondasinya sangat kokoh. Atap rumah Papua Rumsram ini berasal dari daun sagu. Biasanya rumah adat Papua ini dibangun 2 lantai, yaitu lantai pertama tanpa dinding supaya luas untuk ruang belajar anak laki-laki. Dilihat dari manapun, rumah adat milik Papua memang sangat menarik. Karena sampai sejauh ini desainnya masih dipertahankan oleh warga setempat untuk tempat tinggal mereka sehari-hari. Hal ini membuktikan bahwa dengan masih banyaknya rumah adat Papua yang dibangun, artinya para warga sekitar sangat menjunjung tinggi budaya dan tradisi mereka secara turun-temurun.
ጉջ шጩпрեቴօцΘ ሬβеч ецቢфՔитαտу даሢасቩтодиΦоբыզехеցо уф рεձучጡк
Охеզևпрефዊ зωпԻшըኣе էրоቇዴժ оρቴտаλኂժоρэш սዚЖէሆ аκе ኁзаво
Увоշαጨа аβоդուч υнΣምс φиξոб ащθкреዒукрАկаморυτ ጂ жዷжетигушቧиш νозвαղ գыኂዲռедωси
Ծисоսወሌ озիςо νаςαተυмኞՈլасл криծէп оֆогևмኮУ моχըтуЖасвоγют оձийեτиնиτ ωхፍዬኟሊ
Berikutini daftar nama rumah adat Papua beserta keunikan, gambar, dan penjelasannya lengkap. Kategori. Salah satu daya tarik provinsi Papua adalah kebudayaan dan adatnya, termasuk juga rumah adat, tarian, dan wisatanya. rumah adat provinsi yang dulunya disebut dengan Irian Jaya ini juga ada yang memiliki pintu dan jendela secara Budaya Papua – Papua merupakan mutiara hitamnya Indonesia. Memiliki kekayaan alam yang melimpah menjadikan Papua sebagai destinasi wisata favorit setiap tahunnya. Tidak hanya kekayaan alamnya yang menjadi daya tarik, tapi budaya papua juga mendapat nilai. Budayanya yang khas serta keasliannya masih tetap terjaga. Keelokan dari budaya Papua bahkan mendapat gelar sebagai warisan budaya dunia. Tidak hanya satu melainkan ada enam seperti pakaian, rumah adat, dan kerajinan tangan. Karena ketenarannya tersebut kerajinan tangan dari Papua ada yang bernilai jutaan. Sehingga tidak heran jika julukan mutiara hitam semakin cocok untuk Papua. Ciri Khas Budaya Papua Masyarakat Papua masih menjaga warisan leluhurnya bahkan sampai sekarang. Budaya yang ada juga masih kental dengan nuansa tradisional zaman dahulu. Sistem kepercayaannya pun beberapa masih berupa totemisme. Sebuah kepercayaannya menyembah dewa-dewa dan nenek moyang. Selain itu beberapa suku di Papua juga masih tertutup akan dunia luar. Menjaga warisan leluhur juga terlihat dari kehidupan sehari-hari Masyarakat Papua. Hampir semua barang yang digunakan masih menggunakan bahan dari alam. Dimulai dari rumah, tas, pakaian, bahkan senjata, sehingga tidak heran jika bentuknya pun masih sederhana. Masih menjaga warisan inilah yang membuat budaya papua mudah dikenali. Beberapa Macam Budaya Papua Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Papua masih menjaga warisan nenek moyang. Tapi meski begitu untuk sekarang sudah banyak masyarakatnya yang mulai terbuka terhadap dunia luar. Menjadikan budaya dari Papua semakin dikenal oleh masyarakat. Beberapa diantaranya adalah. 1. Rumah Adat Papua memiliki rumah adat yang bernama Honai. Sekilas berbentuk seperti jamur dengan atapnya yang menyerupai batok kelapa. Atap dari rumah ini berbentuk bulat kerucut dengan bagian bawahnya lurus ke bawah. Memiliki ketinggian sekitar 2,5 meter, bagian tengah dari rumah ini biasanya sudah terdapat perapian untuk menghangatkan diri. Memiliki cuaca yang dingin membuat rumah honai dibangun sedemikian rupa agar mampu menghalaunya. Salah satunya adalah rumah ini berukuran kecil dan tidak dipasangi jendela. Keseluruhan atap rumah honai dibangun dari jerami, sedangkan bagian bawahnya menggunakan kayu. Rumah ini memiliki dua lantai, lantai pertama untuk tidur sedangkan lantai kedua untuk bersantai. 2. Pakaian Adat Masih terjaganya warisan leluhur membuat beberapa masyarakat pedalaman di Papua masih membalut tubuhnya hanya dengan koteka. Koteka merupakan sehelaian pakaian yang hanya menutupi bagian kemaluan laki-laki. Biasanya koteka terbuat dari kulit labu air yang sudah menua. Kulitnya dijemur lalu dikeringkan hingga bisa digunakan. Selain koteka masih ada pakaian adat Papua lainnya yakni Ewer. Pakaian ini lah yang sering masyarakat lihat jika mengunjungi acara kebudayaan Papua. Memiliki bawahan berupa rok berumbai yang terbuat dari anyaman daun sagu. Dibagian kepala terdapat mahkota yang memiliki bentuk seperti burung cendrawasih. Serta beberapa aksesoris kecil sebagai pemanis. 3. Tari Tradisional Papua memiliki banyak tari tradisional yang masih bertahan hingga tersebut diantaranya, tari sajojo, tari yospan, tari musyoh, serta masih banyak tarian lainnya. Tari musyoh sendiri diadakan bila ada seseroang yang tertimpa kecelakaan. Hal ini dikarenakan kepercayaan masyarakat Papua tentang arwah seseorang yang mengalami kecelakaan tidak akan tenang. Maka tari ini berfungsi untuk menenangkan. Selanjutnya adalah tari sajojo yang sangat terkenal. Sajojo digunakan masyarakat Papua untuk penyambutan tamu. Gerakan dari tarian ini biasanya melompat serta menghentakan kaki. Lalu yang terakhir adalah tari yospan yaitu tarian penggabungan dari dua tarian asli masyarakat suku papua. Kedua tarian itu adalah Yosim, dan Pancar. Tarian Yospan merupakan tarian pergaulan anak muda di Papua. 4. Lagu Daerah Membahas kebudayaan Papua tidak lengkap rasanya bila tidak membahas lagu daerahnya. Lagu daerah tersebut diantaranya Diru-Diru Nina, Rasine ma rasine, wesupe, e mambo simbo, sajojo, apuse, dan yamko rambe yamko. Semua lagu ini menggunakan bahasa asli Papua yang berasal dari beberapa campuran bahasa suku asli. Yamko rambe yamko adalah sebuah lagu yang bernada ceria namun ternyata memiliki makna yang sedih. lagu ini ternyata bercerita tentang papua yang ingin meninggalkan Indonesia. Lalu lagu sajojo yang digunakan sebagai lau pengiring tari sajojo, dan lagu apuse yang menceritakan seorang cucu yang berpamitan kepada kakek dan neneknya. 5. Alat Musik Daerah Memainkan sebuah lagu tentu membutuhkan alat musik sebagai pengiringnya. Di Papua alat musik yang terkenal adalah tifa namun selain itu ada alat musik lain seperti pikon, butshake, triton, dan atowo. Atowo sendiri sebenarnya adalah alat musik khas Papua yang sudah langka dan jarang ditemukan. Tifa merupakan alat musik khas yang menjadi perlambang Papua yang dimainkan dengan cara dipukul. Dibuat sangat sederhana karena hanya selongsong kayu yang dibolongi tengahnya lalu ditutupi oleh kulit rusa. Selain itu pikon juga istimewa karena tidak semua orang bisa memainkannya salah-salah justru alat musik ini tidak akan mengeluarkan suara. 6. Upacara Adat Di papua terdapat banyak upacara adat diantaranya upacara pernikahan, upacara tanam sasi, upacara kehamilan dan kelahiran, serta upacara kematian. Kesemuanya memiliki prosesi unik yang sangat kental dengan adat budaya setempat. Seperti upacara pernikahan yang mas kawinnya berupa piring antik sebagai upacara keberanian untuk meminang perempuannya. Bila rakyat biasa meninggal, maka jasadnya akan dikubur dan diiringi dengan nyanyian serta anggota keluarga yang masih hidup ruas jarinya akan dipotong. Lain lagi dengan upacara tanam sasi yang sebenarnya masih berupa upacara kematian. Namun upacara ini berasal dari suku marin, dan dilaksanakan dengan menanam kayu 40 hari setelah orang meninggal dan dicabut pada hari ke 1000. 7. Tradisi Adat Banyak sekali tradisi adat Papua yang sangat unik karena merupakan warisan langsung dari nenek moyang. Beberapa diantaranya tradisi bakar batu, tradisi tato, tradisi potong jari, serta tradisi ararem. Tradisi potong jari biasanya dilakukan dalam upacara adat kematian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu tradisi bakar batu yang dilaksanakan sejak dahulu kala dan merupakan tradisi tertua di Papua. Bakar batu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan persaudaraan. Selanjutnya tradisi biak yang menjadi tradisi mengantar mas kawin dengan iring-iringan nyanyian serta membawa bendera merah putih. Terakhir tradisi tato yang sudah ada di Papua secara turun temurun. 8. Makanan Khas Terkenal dengan kekayaan lautnya tidak heran jika makanan khas dari daerah Papua kebanyakan berupa makanan laut. Beberapa diantaranya papeda, udang selingkuh, ikan bakar manokwari, dan ikan bungkus. Tetapi ada sate ulat sagu, dan martabak sagu yang juga makanan daerah Papua. Sate ulat sagu merupakan sate yang berisikan ulat sagu. Dahulunya ulat sagu dikonsumsi hidup-hidup namun sekarang sate ulat sagu yang paling banyak ditemukan. Selanjutnya ada papeda yang merupakan olahan ikan tongkol kuah kuning yang ditemani olahan bubur sagu sebagai karbohidrat. Lalu ada ikan bungkus yang sekilas mirip pepes namun bungkusannya terbuat dari daun talas. 9. Senjata Senjata daerah khas papua yang sering ditemukan adalah panahan. Namun ada pisau belati, lembing, tombak, serta kapak batu. Panah dan busur sendiri biasanya digunakan dalam peperangan serta berburu. Busurnya terbuat dari kayu rumi serta tali rotan dengan mata panah yang berasal dari tulang hewan yang diasah. Kapak batu merupakan senjata tradisional paling kuno dengan bentuk sederhana yang dibuat dari batu. Kapak ini digunakan untuk memotong daging hasil buruan, memotong kayu, serta membantu dalam pembuatan sagu. Lembing serta tombak juga digunakan untuk berburu. Keduanya memiliki bentuk yang sama dengan pegangan panjang seperti tongkat, dan ujungnya seperti busur. Menjadi warisan budaya daerah membuat budaya Papua ini wajib dijaga keberadaannya. Jangan sampai Indonesia kehilangan warisan berharga ini karena banyak masyarakat banyak yang kurang peduli. Budaya ini wajib dijaga keberadaannya tidak hanya oleh masyarakat papua tapi juga oleh seluruh Rakyat Indonesia. 24 Rumah Adat Kariwari. 2.5 Rumah adat Rumsram. 3 Pakaian Adat - Kebudayaan Papua Barat. 3.1 Koteka, Pakaian Adat Laki-Laki. 3.2 Rok Rumbai, Pakaian Adat Perempuan. 3.3 Sali, Pakaian Adat Perempuan Lajang. 3.4 Yokai, Pakaian Adat Pedalaman. 4 Senjata Tradisional - Kebudayaan Papua Barat. 4.1 Busur dan Anak Panah.

Provinsi papua merupakan provinsi yang paling luas di Indonesia, pada mula nya provinsi ini bernama Irian jaya namun sekarang terbagi dua, bagian timur tetap bernama papua tetapi bagian barat menambahkan kata barat jadi Papua Barat. Nah dalam artikel ini kita akan membahas kebudayaan yang terdapat di Papua Barat ini. Bagaimana kebudayaannya? Mari kita bahas di bawah Kebudayaan Papua Suku Bangsa Papua Bahasa Daerah Papua Agama Papua Barat2 Rumah Adat – Kebudayaan Papua Rumah Adat Rumah Adat Rumah Adat Rumah Adat Rumah adat Rumsram3 Pakaian Adat – Kebudayaan Papua Koteka, Pakaian Adat Rok Rumbai, Pakaian Adat Sali, Pakaian Adat Perempuan Yokai, Pakaian Adat Pedalaman4 Senjata Tradisional – Kebudayaan Papua Busur dan Anak Pisau Badik Kompilasi Papua5 Kesenian Daerah – Kebudayaan Papua Tarian Adat Alat Musik Papua Barat6 TerkaitSeperti yang kita ketahui di atas papua merupakan provinsi yang cukup luas yakni sekitar km². Dengan luas yang cukup besar itu tentu banyak sekali suku bangsa, bahasa, dan agama yang terdapat di Papua ini, berikut Bangsa Papua 76,30%Pendatang 23,70%Jawa 8,38%Asal Sulawesi 3,67%Bugis 3,19%Asal Maluku 2,97%Melayu 2,88%Makassar 1,48%Minahasa 0,77%Batak 0,58%Suku Lainnya 2,18%Papua 76,30% teriri dari Suku Huli, Suku Bauzi, Suku Muyu, Suku Korowai, Suku Dani, Suku Amungme, Suku Asmat, Arfak, Damal, Yali, Daerah Papua BaratBerikut ini beberapa bahasa daerah yang pada umumnya masyarakat Papua Barat GunakanBahasa Biak digunakan di Kepulauan Raja Ambel, bahasa ini digunakan di daerah Teluk Batanta digunakan di daerah Kampung Wailebet dan Kampung YenanasBahasa Moi digunakan di daerah Kampung Kalobo, Sakabu, dan sebagian Kampung Samate. Bahasa Moi berasal dari daratan besar sebelah barat wilayah Kepala Indonesia dan Bahasa Inggris menjadi Pilihan bahasa Resmi masyarakat PapuaAgama Papua BaratKristen Protestan 60,05%Islam 31,21%Katolik 8,36%Buddha 0,09%Hindu 0,08%Lainnya 0,01%Kristen Protestan adalah agama mayoritas masyarakat Papua BaratDalam artikel sebelumnya saya sudah membahas Kebudayaan Jawa Timur yang menarik untuk kalian ketahui. Nah langsung saja mari kita bahas kebudayaan apa saja yang terdapat di Papua Barat iniRumah Adat – Kebudayaan Papua BaratRumah adat yang terdapat di papua memiliki filosofis yang berbeda-beda, bahan dasar untuk membuatnya pun tidak sama dan hal itu lah yang membuat papua menjadi eksotis. Berikut ini beberapa daftar rumah adat papua dan Adat adat Honai adalah rumah Papua yang menjadi tempat tinggal suku Dani. Pada umumnya Honai dihuni oleh laki-laki dewasa. Nama rumah adat ini berasal dari kata “hun” yang berarti laki-laki dan “ai” berarti rumah. Honai ini bisanya ada di sekitar lembah dan pegunungan. Dinding nya terbuat dari kayu, atapnya dari jerami yang berbentuk kerucut, sekilas seperti ada jendela di rumah Honai ini hanya memiliki satu pintu dan tinggi rumah ini mencapai meter dengan ruangan sempit sekitar 5 meter karena untuk menahan suhu yang dingin di pegunungan, pada bagian tengah ada semacam lingkaran yang digunakan untuk membuat api untuk menghangatkan tubuh sekaligus Adat adat Ebai diambil dari kata “ebe” yang berarti perempuan dan “ai” artinya rumah. Hal ini karena perempuan adalah tempat tinggal bagi kehidupan. Ebai biasa dipakai untuk melakukan proses pendidikan untuk anak perempuan, para ibu akan mengajarkan hal-hal yang akan dilakukan saat menjelang pernikahan ini juga menjadi tempat tinggal untuk ibu-ibu, anak perempuan serta anak laki-laki. Tetapi anak laki-laki yang sudah dewasa akan dipindahkan ke Ebai hampir sama dengan honai, tetapi ebay mempunyai ukuran yang lebih pendek dan kecil. Rumah ini berada di samping kanan atau kiri honai dan pintunya tidak sejajar dengan pintu Adat adalah sebuah tempat yang dijadikan sebagai kandang ternak peliharaan. Hewan yang biasa dijadikan ternak oleh suku wilayah papua seperti ayam, babi, anjing dan dari wamai ini pada umumnya persegi tapi ada pula bentuk lain, sangat fleksibel tergantung dari besar dan banyaknya jenis hewan yang mereka Adat adalah rumah adat ini dihuni oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura. Rumah ini khusus bagi laki-laki yang telah berusia sekitar 12 ini dijadikan tempat untuk mendidik anak-anak tersebut, mereka dia ajarkan tentang pengalaman hidup dan bagaimana mencari nafkah, menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, berani dan yang didapatkan lainnya bersifat umum seperti membuat perahu, cara berperang, membuat senjata, dan adat adalah rumah adat Papua yang berasal dari suku Biak Numfor yang berada di pulau-pulau. Rumah ini dibuat untuk laki-laki. Seperti kariwari, rumah ini dijadikan tempat untuk mendidik anak remaja laki-laki dalam pencarian pengalaman hidup, serta cara untuk menjadi laki-laki yang kuat dan bertanggung jawab sebagai kepala keluarga Adat – Kebudayaan Papua BaratPakaian adat Papua mempunyai aksesoris disetiap pakaian yang dikenakannya, baik laki-laki maupun perempuan. Ada beberapa jenis Pakaian adat Papua sesuai dengan pemakainya. Untuk lebih lengkapnya simak ulasannya dibawah iniKoteka, Pakaian Adat Laki-LakiPakaian Kebudayaan Papua Barat via romadecadeDi suku pedalaman asli Papua, kita akan disuguhkan dengan pakaian yang mereka kenakan sehari-hari yang sangat kebanyakan laki-laki mengenakan baju dan celana yang rapi dan tertutup, berbeda dengan dengan laki-laki di Papua. Mereka tidak menggunakan baju sama sekali sehingga sekilas seperti telanjang. Namun ternyata mereka mengenakan pakaian adat Papua yang dikenal dengan Rumbai, Pakaian Adat PerempuanPerempuan Papua menggunakan rok rumbai sebagai pakaiannya. Rok rumbai ini adalah sejenis pakaian adat Papua perempuan yang bentuknya rok dan terbuat dari susunan daun sagu kering dan dipakai untuk menutupi sebagian tubuh pada kenyataannya, rok rumbai ini juga dikenakan tidak hanya oleh perempuan saja, melainkan laki-laki juga menggunakan pakaian ini pada acara-acara Pakaian Adat Perempuan LajangPapua memiliki pakaian adat yang berbeda antara perempuan yang sudah menikah dengan yang masih lajang. Perempuan lajang Papua menggunakan pakaian khusus yang menarik. Pakaian adat ini dikenal dengan sebutan Sali. Pakaian ini dibuat dari kulit warna dari kulit pohon ini harus berwarna coklat. Karena Sali hanya untuk perempuan yang masih lajang maka mereka yang sudah menikah dianggap tidak pantas menggunakan pakaian Pakaian Adat PedalamanYokai adalah pakaian adat yang hanya ada di daerah Papua Barat dan sekitarnya dan hanya bisa kita lihat di daerah pedalaman Papua ini hanya untuk perempuan yang sudah memiliki keluarga. Yokai berwarna coklat sedikit kemerahan. Bahkan baju ini adalah simbol masyarakat Papua yang dekat dengan alam, sehingga baju ini tidak boleh Tradisional – Kebudayaan Papua BaratMasyarakat Papua juga mempunyai beberapa senjata yang dipakai dalam kehidupan sehari-harinya. Terkadang senjata tersebut juga dipakai untuk pelengkap dalam pakaian adat mereka. Berikut beberapa senjata yang terdapat di PapuaBusur dan Anak utama masyarakat Papua yaitu busur dan anak panah. Senjata ini membantu masyarakat untuk menangkap hewan buruan dan untuk berperang melawan musuh. Seperti halnya tombak, ujung mata pada panah ini diberi ini terbuat dari 3 macam bahan yakni kayu, bambu dan tulang yang ini biasa masyarakat papua gunakan untuk berburu hewan dari jarak jauh. Senjata ini terbuat dari bahan kayu dan batu yang ujungnya runcing, bahkan ada pula yang memakai tulang sebagai mata tombak. Tapi seiring dengan perkembangan jaman, mata tombak kini dibuat dari mata tombak ini diberi bisa racun yang sangat mematikan untuk melumpuhkan korban atau belati ini hanya ada di daerah Papua saja. Bahan dasar untuk membuat pisau ini yaitu tulang burung kasuari, sehingga senjata ini sangat berbahaya. Cara menggunakannya pun berbeda, pisau ini dioleskan racun terlebih dahulu sebelum dipakai untuk berburu. Belati ini terlihat cantik dengan adanya bulu burung kasuari yang ada pada pegangan adalah senjata masyarakat Papua yang dipakai untuk bertani dan membuka jalan menuju hutan. Kapak ini berbeda dengan kapak kebanyakan, kapak ini dibuat dari bahan dasar rotan dan mata kapaknya dari batu yang sangat Kompilasi merupakan senjata tradisional orang Bugis di Makassar, yang menjadi senjata tradisional Papua setelah orang Papua mulai mengenal dunia luar. Badik ini berbentuk pendek seperti pisau, namun masih mempunyai keunikan tersendiri. Senjata ini sudah ada sejak Kerajaan Daerah – Kebudayaan Papua yang ada di Papua Barat ini termasuk tarian dan alat musik daerah yang berasal dari Papua. Berikut ini daftar dari beberapa kesenian daerah papuaTarian Adat PapuaNoNamaAsalKeterangan1Tari MusyohBerasal dari PapuaTarian sakral di pulau Papua yang digunakan untuk mengusir arwah yang tidak SajojoDari pulau PapuaTarian ini merupakan sebuah budaya hiburan yang bisa dimainkan oleh para penari pria dan YospanDari PapuaBiasanya difungsikan untuk hiburan dalam sebuah acara4Tari Selamat DatangPapuaTarian sambutan dalam mengawali sebuah acara di daerah Papua5Tari PerangPapua BaratMenggambarkan tentang kepahlawanan dan kegagahan masyarakat SuanggiPapuaMerupakan tarian yang mengisahkan seorang suami yang ditinggal mati oleh istrinya yang menjadi korban jejadian7Tari Fela ManduSentani Tengah PapuaSaat ini tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan yang bersifat EntolPesisir pantai MeraukeMenggambarkan kemenangan setelah melakukan perang antar Fayaryar Kar BaryanPapuaMenceritakan tentang seseorang yang sedang menebang sagu10Tari Dow MamunBiak, kabupaten Teluk Cenderawasih, provinsi PapuaMenggambarkan tentang peperangan dan kemenangan11Tari Awaijale RilejaleSuku SentaniMengambarkan keindahan alam danau sentani pada waktu senja12Tari Bet Pok MbuiMeraukeTarian ini dimainkan oleh sekelompok pria dan wanita pada siang atau sore hari, setelah panen mencari sagu, lama pertunjukan 2-3 FalabeaSuku SentaniPertunjukan tari ini dilakukan di tanah lapang pada petang atau malam Musik Papua ini daftar alat musik tradisional yang terdapat di Papua BaratTifaTifa adalah salah satu alat musik asal Papua yang memiliki bentuk sama dengan gendang. Bahkan, teknik untuk memainkan alat musik yang satu ini pun mirip. Tifa ini dibuat dari sebongkah kayu, kemudian, pada sisi Tifa ditutup dengan kulit rusa yang sudah dikeringkan. Hal itulah yang menghasilkan suara yang musik ini di beberapa daerah dikenal dengan suling. Tetapi bentuk suling tersebut berbeda dengan bentuk suling dari daerah lain. Alat musik ini dipakai oleh masyarakat Papua sebagai pengiring berbagai macam tari-tarian daerah. Selain itu, Yi juga sering digunakan untuk mengumpulkan merupakan alat musik yang bahan nya terbuat dari cangkang kerang. Nama dari alat musik ini berasal dari nama sebuah pulau yang mempunyai keindahan alam yang jauh lebih indah daripada Raja musik ini termasuk alat musik tiupPikon/Pikonane/Harpa YahudiSaat ini, Pikon lebih sering dimainkan oleh suku dani yang tinggal di pedalaman. Dalam keseharian Pikon ini dimainkan oleh dan KeePaar dan Kee ini seperti sepasang surat dan perangko yang tidak dapat dipisahkan. Paar terbuat dari labu dan Kee terbuat dari tulang burung adlah alat musik Papua yang berasal dari Suku Tehit, Papua. Alat musik ini terbuat dari bambu dan biasa digunakan untuk tarian pada upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat dimainkan dengan cara adalah alat musik Papua yang terbuat dari kayu dan bambu. Alat musik ini berguna untuk mengiringi suatu tarian tertentu. Selain itu, alat musik ini juga digunakan untuk mengumpulkan penduduk dari suku teman teman itulah beberapa kebudayaan yang terdapat di Papua Barat telah saya jelaskan secara singkat dan jelas. Semoga bermanfaat.

20Oktober 2020. Ragam Makanan Khas Papua Beserta Gambar dan Penjelasan - IDN TImes. Ragam Makanan Khas Papua Beserta Gambar dan Penjelasan - Ketika mendengar kalimat 'makanan khas Papua', maka tak sedikit orang yang langsung membayangkan papeda. Sebuah bubur kental berbahan dasar sagu yang rasanya tawar namun sedikit gurih.
Rumah Adat Papua – Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman adat istiadat dan budaya. Pada tiap daerahnya memiliki ciri khas yang berbeda, salah satunya adalah Papua. Di pulau Irian tersebut terdapat rumah adat Papua yang unik dan bentuknya memiliki pilosofi atau makna tersendiri dari setiap suku nya. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Materi Rumah Adat Papua meliputi Nama, Ciri Khas, Gambar beserta Penjelasannya di bawah ini. Rumah Adat Papua1. Honai2. Ebei3. Wamai4. Kariwari5. RumsramShare thisRelated posts Wilayah Papua menjadi wilayah yang paling luas diantara Provinsi lainnya. Papua memiliki etnik budaya yang sangat beragam dari tiap sukunya. Masyarakat Papua sampai saat ini masih menjunjung tinggi adat istiadat suku mereka. Hal tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari hari oleh masyarakatnya. Adat tersebut tetap mereka lestarikan dengan tujuan salah satunya adalah agar kebudayaan suku mereka tetap lestari. Walaupun sedikit berbeda dengan wilayah Indonesia yang lain, namun penduduk Papua sangat menghargai perbedaan antar sesama. Rumah adat Papua memiliki bentuk dan filosofis atau makn masing masing, material yang digunakan dalam membangun rumah adat pun tidak sama. Hal inilah yang menjadikan Papua semakin eksotik. Beriku ini adalah Nama nama rumah adat Papua beserta penjelasannya 1. Honai Honai adalah rumah adat Papua yang menjadi tempat tinggal bagi suku Dani. Honai ini sendiri menjadi tempat yang dihuni oleh laki-laki dewasa. Honai berasal dari kata “hun” atau laki-laki dan “ai” yang berarti rumah jadi Honai adalah rumah untuk laki-laki. Biasanya Honai bisa kita jumpai di lembah dan pegunungan. Dinding rumah ini terbuat dari kayu dengan atap yang menggunakan jerami yang berbentuk kerucut, jika kita lihat sekilas bentuknnya menyerupai jamur. Bentuk atap yang memang sengaja di rancang seperti jamur tersebut bertujuan untuk melindungi permukaan dinding dari air hujan, juga mengurangi hawa dingin dari lingkungan sekitar. Honai adalah rumah yang tidak memiliki jendela, hanya terdapat satu buah pintu. Rumah ini memiliki tinggi 2,5 meter dengan ruangan yang sempit yaitu sekitar 5 meter. Hal tersebut bertujuan untuk menahan suhu yang dingin. Di bagian tengahnya dibuat lingkaran yang menjadi tempat membuat api untuk menghangatkan badan sekaligus penerangan. 2. Ebei Ebai diambil dari kata “ebe” yaitu tubuh dan “ai” yang berarti rumah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rumah Ebai merupakan rumah bagi sebuah kehidupan. Ebai menjadi tempat bagi anak anak perempuan dan biasa digunakan untuk melakukan proses pendidikan bagi anak perempuan mengenai kehidupan khususnya kehidupan setelah menikah. Selain itu, Ebai juga menjadi tempat tinggal bagi ibu-ibu, anak perempuan dan anak laki-laki. Namun anak laki-laki yang telah dewasa akan pindah ke Honai. Rumah Ebai tidak jauh berbeda dengan honai, perbedaannya hanya terletak pada ukurannya saja, ukuran yang lebih pendek dan kecil. Berada di samping kanan atau kiri honai serta pintunya tidak sejajar dengan pintu utama. Ciri khas dari ebei ini, Rumah ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan rumah Honai. Biasanya berada di samping kanan atau kirinya. Pintu rumah Ebai ini tidak sejajar dengan pintu utama rumah Honai. 3. Wamai Wamai adalah rumah yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan hewan peliharaan, seperti babi, kambing, ayam, anjing dan masih banyak lagi. Bentuk dan ukuran rumah wamai ini memiliki banyak sekali ukuran yang berbeda tergantung besar dan banyaknya jumlah hewan peliharaan yang dimiliki oleh masing-masing keluarga. Ciri khas rumah ini adalah memiliki atap kerucut yang terbuat dari bahan jerami. Bahkan hampir mirip sama dengan bentuk rumah honai maupun Ebai. Hanya saja rumah ini diperuntukkan untuk hewan peliharaan. Bentuk rumah ini dirancang dalam bentuk kerucut yang bertujuan untuk mengurangi angin dan suhu dingin di daerah tersebut karena banyak pegunungan. 4. Kariwari Kariwari adalah rumah adat Papua yang dihuni oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura. Rumah ini menjadi rumah khusus bagi laki-laki yang sudah menginjak umur sekitar 12 tahun. Rumah ini digunakan untuk mendidik anak-anak tersebut mengenai apa yang harus dilakukan oleh laki-laki seperti pengalaman hidup dan mencari nafkah setelah menikah. Di rumah itu mereka diajarkan untuk menjadi laki-laki yang bertanggung jawab dan berani serta kuat. Pelajaran yang didapatkan misalnya membuat perahu, cara berperang, membuat senjata, memahat dan masih banyak lagi. Ciri khas dari rumah ini adalah memiliki bentuk segi delapan yang menyerupai limas. Bentuk tersebut dirancang dengan tujuan untuk menahan hembusan angin yang kuat. Sedangkan atapnya berbentuk kerucut. Menurut kepercayaan masyarakat disana untuk mendekatkan diri kepada para leluhur. Tinggi rumahnya pun berbeda-beda, dari 20-30 meter. Terdiri dari 3 lantai yang masing masing lanta tersebut memiliki fungsinya masing masing. 5. Rumsram Rumsram adalah rumah adat Papua dari suku Biak Numfor yang terletak di pulau-pulau. Rumah ini menjadi tempat untuk laki-laki. Seperti kariwari, rumah ini digunakan untuk mendidik anak remaja laki-laki dalam pencarian pengalaman hidup, serta cara untuk menjadi laki-laki yang kuat dan bertanggungjawab sebagai kepala keluarga kelak. Ciri khas dari Rumsram ini adalah memiliki bentuk persegi seperti rumah panggung, dengan beberapa ukiran pada beberapa bagiannya dan atapnya seperti perahu terbalik yang menandakan mata pencaharian penduduknya sebagai nelayan. Tinggi Rumsram kurang lebih sekitar 6 sampai 8 meter. Terdiri dari 2 tingkat. Lantai pertama bersifat terbuka, memiliki dinding. Yang menjadi tempat pendidikan bagi laki-laki misalnya membuat perahu, memahat, membuat alat berperang dan lain-lain. Seperti Kariwari, bangunan rumah rumsram pada bagian lantainya terbuat dari kulit kayu yang dindingnya terbuat dari pohon bambu yang di cacah. Memiliki 2 buah pintu pada bagian depan dan belakang serta beberapa buah jendela, dan atapnya terbuat dari daun sagu. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Rumah Adat Suku Papua. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Rumah Adat Sulawesi Selatan – Nama, Gambar, dan Penjelasan Rumah Adat Jawa Barat Gambar dan Pengertiannya Rumah Adat Jawa Tengah Sejarah, Bentuk, Bagian dan Ciri Khas
ReadOr Download Gallery of feature budaya indonesia - Budaya Daerah | wisata budaya, budaya kita budaya, belajar budaya indonesia sumatera utara youtube, jadwal dan tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah dan, Pakaian Adat Papua dan PenjelasannyaPakaian SaliPakaian HolimPakaian YokalPakaian Adat Papua – Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, suku, dan bahasa. Karena banyaknya perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia menjadikan Indonesia mempunyai banyak sekali adat istiadat di setiap daerahnya. Tetapi dengan banyaknya perbedaan tersebut dapat menjadikan Indonesia menjadi sebuah negara satu adat istiadat yang ada di daerah paling Timur Indonesia adalah adat dari daerah Papua. Dimana di daerah Papua sendiri memiliki berbagai macam suku dan juga pakaian adat yang berada di Papua diantaranya adalahSuku AsmatSuku DaniSuku BiakSuku KamoroSuku WaropenPakaian Adat PapuaSedangkan untuk pakaian adatnya sendiri merupakan pakaian yang dapat menggambarkan kedekatan suatu suku dengan alam Adat Papua dan PenjelasannyaUntuk nama pakaian adat Papua sendiri dibedakan menjadi dua pakaian yaitu pakaian adat untuk pria dan pakaian adat untuk wanita. Dimana perbedaan yang ada sebenarnya tidak terlalu banyak hanya ada pada bagian bawah pakaian saja. Pakaian adat ini juga mempunyai ciri khas yang ada pada bagian kepada dengan adanya penutup. Bagian ini terbuat dari bahan dasar daun sagu yang sudah dirajut dengan sangat rapih. Kemudian bagian atas penutup kepala terdapat bulu burung unik bukan? selain itu ada juga tiga baju adat yang berbeda dari bahan dasarnya. Berikut ini ada beberapa pakaian adat Papua SaliPakaian Sali Pakaian Adat PapuaPakaian Sali ini merupakan pakaian khusus yang digunakan untuk perempuan yang masih lajang atau belum menikah. Untuk pakaian ini memiliki bahan dasar yang sangat menarik yaitu dari kulit warna yang dihasilkan oleh kulit pohon tersebut akan menimbulkan warna coklat. Sehingga bagi perempuan yang sudah mempunyai ikatan atau yang sudah menikah tidak layak lagi untuk menggunakan pakaian adat ini. Biasanya untuk pakaian adat orang yang sudah menika juga HolimPakaian holim ini digunakan untuk para lelaki. Pakaian ini berasal dari suku dani Papua. Pakaian adat holim ini juga mempunyai nama lain yaitu koteka. Seperti yang sudah diketahui bahwa koteka ini sudah sangat terkenal namanya di masyarakat Indonesia sebagai pakaian adat Papua dan sebagai penutup kemaluan. Pakaian holim ini dapat digunakan untuk kegiatan apa saja dalam digunakan dengan cara diikat ke pinggang menggunakan seutas tali sehingga ujung koteka ini mengacung ke atas. Untuk koteka yang dikenakan saat acara adat, koteka digunakan biasanya berukuran panjang serta dilengkapi dengan ukiran etnik. Sedangkan untuk yang dikenakan saat bekerja dan aktivitas sehari-hari koteka yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari adalah koteka yang lebih HolimSuku Papua memiliki bentuk koteka yang berbeda-beda. Misalnya saja suku tion yang menggunakan dua buah labu air sekaligus sebagai koteka atau suku lain yang menggunakan hanya satu labu air saja. Cara membuat koteka ini yaitu dengan bahan buah labu air tua yang dikeringkan dan bagian dalamnya atau biji dan daging buah akan air yang dipilih adalah labu air tua karena cenderung lebih keras dan juga akan lebih awet daripada labu air muda. Setelah itu dilakukannya pengeringan. Pengeringan ini dilakukan agar koteka tidak cepat YokalPakaian adat Papua berikutnya adalah pakaian yokal, dimana pakaian ini hanya ada di daerah Papua barat dan sekitarnya. Pakaian ini juga hanya boleh digunakan oleh perempuan yang sudah memiliki keluarga atau yang sudah menikah. Pakaian ini juga hanya bisa dijumpai di pedalaman Papua. Untuk warna dari pakaian ini adalah warna coklat yang sedikit kemerahan. Pakaian ini tidak untuk dijual maupun di beli karena pakaian ini merupakan seuatu simbolis masyarakat Papua yang menggambarkan kedekatannya dengan YokalSelain dari ketiga pakaian tersebut masih ada beberapa aksesoris yang digunakan seperti rok rumbai yang terbuat dari susunan daun sagu kering yang digunakan untuk menutupi tubuh bagian bawah. Rok rumbai ini tidak hanya digunakan oleh para wanita tetapi juga digunakan oleh jika menggunakan rok rumbai ini maka dilengkapi dengan hiasan lainnya seperti hiasan kepala dari bahan ijuk, bulu burung kasuari, atau anyaman daun sagu. Selain itu juga ada perlengkapan lain seperti manik-manik dari kerang, taring babi yang diletakan di antara lubang hidung, gigi anjing yang dikalungkan di leher, tas noken yang terbuat dari anyaman kulit kayu untuk wadah umbi-umbian atau sayuran yang dikenakan di kepala. Kemudian tidak lupa alat tradisional yang digunakan seperti tombak Papua, panah, dan Sering Munculpakaian adat papuabaju adat papuanama pakaian adat papua Sejarahmotif batik lampung dan penjelasannya batik tulis with the highest quality sebutkan salah satu sumber motif main batik lampung brainly co id 30 motif batik lampung gambar kain terbaru sejarah kesuksesan batik lampung. Salah satu warisan budaya yang paling sakral di indonesia adalah batik. lengkap disertai gambar hd dan penjelasannya
Pakaian Adat Papua Lengkap, Gambar dan Penjelasanya - Seni Budayaku Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Mengenal Pakaian Adat Suku Asmat yang Kaya Makna Mengenal Keunikan dan Nama-nama Pakaian Suku Asmat yang Penuh Makna Orami Mengenal Pakaian Adat Suku Asmat yang Kaya Makna Suku Asmat Sejarah, Upacara, Adat, Tarian, Alat Musik Menilik Pakaian Suku Adat Asmat yang Berasal dari Alam Papua Model Pakaian Suku Asmat Dan Dayak Fashion Tren Pakaian Adat Papua Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Mengenal Keunikan dan Nama-nama Pakaian Suku Asmat yang Penuh Makna Orami √ Pakaian Adat Papua - Nama, Keunikan, Gambar Mengenal Pakaian Unik Adat Suku Asmat - Kesenian - Suku Asmat Mengenal Rumah dan Pakaian Adat Khas Suku Asal Papua 4 Pakaian Adat Papua, Beserta Gambar dan Penjelasannya 4 Pakaian Adat Papua, Beserta Gambar dan Penjelasannya Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Papua Lengkap, Gambar dan Penjelasanya - Seni Budayaku Mengenal Pakaian Adat Suku Asmat yang Kaya Makna Nama Pakaian Adat Suku Asmat - Pakaian Adat Ini 6 Pakaian Adat Papua yang Perlu Kamu Ketahui BukaReview 6 Pakaian Adat Papua & Keunikannya - Papua ID Pakaian Adat Papua Suku Asmat Pria dan Wanita √ Pakaian Adat Papua - Nama, Keunikan, Gambar Mengenal Suku Asmat, Rumah Adat, Pakaian Adat, dan Tariannya Ini 6 Pakaian Adat Papua yang Perlu Kamu Ketahui BukaReview Pakaian Adat Papua Keunikan, Penjelasan dan Gambarnya Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Papua Keunikan, Penjelasan dan Gambarnya Suku Asmat Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Sejarah Suku Asmat SUKU ASMAT - Daerah Asal, Rumah Adat, Bahasa dan Kebudayaannya Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya SUKU ASMAT - Daerah Asal, Rumah Adat, Bahasa dan Kebudayaannya Mengenal Suku Asmat, Suku Asli Papua yang Terkenal dengan Seni Ukir - Daerah Pakaian Adat Papua – GPS Wisata Indonesia Suku Asmat - Upacara, Adat Istiadat, Rumah, Ukiran dan Keunikannya - Neprona Suku Asmat Sejarah, Keyakinan, Adat Istiadat, Bahasa, Pakaian Adat, Kesenian dan Rumah Adat Suku Asmat - - Portal Informasi Indonesia Pakaian Adat Sulawesi Tengah Radio Suara Wajar FM Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya suku asmat Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Papua Lengkap Gambar dan Penjelasannya √ Pakaian Adat Papua - Nama, Keunikan, Gambar Suku Asmat - Upacara, Adat Istiadat, Rumah, Ukiran dan Keunikannya - Neprona Mengenal Suku Asmat dan Suku Dani dari Pulau Papua Ini 6 Pakaian Adat Papua yang Perlu Kamu Ketahui BukaReview Mengenal Pakaian Adat Suku Asmat yang Kaya Makna Dani dan Empat Suku di Papua Mengenal Keunikan dan Nama-nama Pakaian Suku Asmat yang Penuh Makna Orami Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Papua Dan Penjelasannya Lengkap Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Papua yang unik dan Cara membuatan baju adat papua! Dani dan Empat Suku di Papua Bukan Sekedar Hiasan Biasa, Sebuah Kehormatan di Atas Kepala Suku Asmat Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Suku Dani - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belajar Menghargai Alam dari Pakaian Adat Suku Asmat Menilik Pakaian Suku Adat Asmat yang Berasal dari Alam Papua Suku Asmat Mengenal Rumah dan Pakaian Adat Khas Suku Asal Papua 4 Pakaian Adat Papua, Beserta Gambar dan Penjelasannya Pakaian Adat Papua Lengkap Gambar dan Penjelasannya 3+ Pakaian Adat Papua NAMA, PENJELASAN, KEUNIKAN & GAMBAR PAKEAN TRADISIONAL PAPUA MANA WUU WUDIDA Sejarah Suku Asmat, Rumah Adat, Bahasa, Kebudayaan & Pakaian Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Pakaian Adat Papua terlengkap, Keunikan, Aksesoris, Senjata Khas Papua Suku Asmat dan Legenda Patung Bernyawa Halaman all - Serui, Pakaian Adat Papua Barat » Budaya Indonesia Makna Aksesori Perempuan Asmat sebagai Tewerauts’ Penasaran Makna di Balik Motif Lukisan Tubuh Suku Asmat? Okezone Travel Beragam Keunikan Baju Adat dari Papua - Berita Papua Mengenal Pakaian Adat Suku Asmat yang Kaya Makna Perhiasan Tradisional Suku Asmat Papua – GPS Wisata Indonesia Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Punya Tradisi Mengamputasi Jari Hingga Miliki Alat Tukar Sendiri, Ini 5 Suku Unik di Papua - CakapCakap SUKU ASMAT - Daerah Asal, Rumah Adat, Bahasa dan Kebudayaannya Makna Aksesori Perempuan Asmat sebagai Tewerauts’ Penjelasan Kebudayaan Suku Dayak, Bugis, Asmat dan Dani Materi SMA Online Suku Asmat Suku Dani dan Asmat Itu Beda! Okezone Travel Suku Asmat Sejarah, Keyakinan, Adat Istiadat, Bahasa, Pakaian Adat, Kesenian dan Rumah Adat Suku Asmat - - Portal Informasi Indonesia Pakaian Adat Suku Asmat Antara Alam dan Manusia Sejati - Indonesia Kaya Suku Asmat dan Legenda Patung Bernyawa Halaman all - Pakaian Adat Suku Asmat Koteka - Pakaian Adat 5 Pakaian Adat Daerah Papua, Gambar dan Penjelasannya - Jejak Medan √ Pakaian Adat Papua - Nama, Keunikan, Gambar 3+ Pakaian Adat Papua NAMA, PENJELASAN, KEUNIKAN & GAMBAR Suku Asmat - Upacara, Adat Istiadat, Rumah, Ukiran dan Keunikannya - Neprona PAKEAN TRADISIONAL PAPUA MANA WUU WUDIDA Suku Asmat dan Legenda Patung Bernyawa Halaman all - 9+ Suku-suku di Papua dan Penjelasannya - BROONET Baju Adat Asmat » Greatnesia KEBUDAYAAN SUKU ASMAT
fGJlXP2. 348 163 114 379 135 269 20 200 138

kebudayaan papua lengkap beserta gambar dan penjelasannya