0% found this document useful 0 votes288 views8 pagesDescriptionKliping Bencana AlamCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes288 views8 pagesKliping Bencana AlamJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Banjirmerupakan fenomena alam yang dapat mengakibatkan bencana bagi umat manusia, dimana terjadi karena tidak seimbangnya air yang mengalir dengan ruang saluran untuk mengalir dan kurangnya daya serap tanah terhadap air yang ada di atasnya. Adapun ada beberapa penyebab adanya banjir di antaranya adalah: 1. Curah Hujan yang Tinggi
Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Hancurlebur akibat tanah longsor. Selain itu banjir dan longsor bias menebar penyakit. Bahkan, bisa menelan ribuan korban jiwa. Banyak faktor penyebab banjir dan tanah longsor. Penyebabnya, ada 2 faktor yakni faktor yang diakibatkan dari ulah manusia, dan faktor akibat dari alam. Berikut akan dijelaskan faktor tersebut : Faktor ulah manusia. 80% found this document useful 5 votes21K views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes21K views14 pagesTugas Kliping Bencana AlamJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. terjadibanjir dan mengairi kebun saat mengalami kekeringan. Upaya pencegahan dan penanggulangan banjir Ada dua pendekatan terpadu (integrated approach) untuk antisipasi banjir : 1). Aspek prakiraan (forecasting) curah hujan; 2). Aspek deliniasi (deliniation) wilayah rawan banjir. Hello Sobat Ilyas, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan bencana banjir yang kerap terjadi di Indonesia, bukan? Banjir seringkali terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga air tidak bisa terserap dengan baik ke dalam tanah. Selain itu, adanya pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang dan lingkungan juga menjadi penyebab banjir yang semakin sering terjadi. Banjir bukan hanya merusak infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan manusia. Oleh karena itu, sejak dulu masyarakat Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Salah satu cara yang sederhana dan efektif adalah dengan melakukan kliping banjir. Apa itu Kliping Banjir? Kliping banjir adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir dengan cara menanam pohon dan tumbuhan di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir. Tumbuhan tersebut berfungsi sebagai penyerap air hujan yang jatuh ke tanah, sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai dan menyebabkan banjir. Selain itu, kliping banjir juga dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan lingkungan sekitar. Tanaman yang ditanam dapat menyerap polutan dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Bagaimana Cara Melakukan Kliping Banjir? Cara melakukan kliping banjir sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut ini adalah langkah-langkahnya 1. Pilihlah tanaman yang cocok untuk ditanam di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir. Contoh tanaman yang cocok adalah pohon jati, bambu, kelapa, dan daun sirih. 2. Tentukan titik-titik yang akan ditanami tanaman. Pastikan titik tersebut berada di sekitar sungai atau area yang rawan banjir. 3. Gali lubang di titik tersebut dengan ukuran yang cukup untuk menanam tanaman. 4. Tanam tanaman yang sudah dipilih tadi pada lubang yang telah digali. Pastikan tanaman tersebut ditanam dengan benar dan dalam posisi yang tepat. 5. Siram tanaman secara teratur dan berikan pupuk yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Apa Manfaat Kliping Banjir? Kliping banjir memiliki manfaat yang sangat besar untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Beberapa manfaat kliping banjir adalah 1. Menyerap air hujan yang jatuh ke tanah dan mencegah air langsung mengalir ke sungai. 2. Meningkatkan kualitas tanah dan lingkungan sekitar. 3. Mengurangi risiko terjadinya bencana banjir. 4. Membantu menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Kesimpulan Melakukan kliping banjir adalah cara sederhana dan efektif untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Dengan menanam pohon dan tumbuhan di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir, kita dapat mengurangi risiko terjadinya banjir dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong melakukan kliping banjir untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana banjir di Indonesia. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya! 8Esja. 356 426 403 464 135 437 299 195 234