Bogor 30 Juni 2022. Bencana tanah longsor dan banjir pekan lalu telah merusak 12 kampung dan 94 rumah di Pamijahan, Bogor Jawa Barat. Humaniora. Yuk, Cari Tau Fenomena Tanah Bergerak di Palu 2018 Silam. Likuifaksi adalah bencana alam yang sangat merugikan bagi wilayah yang memiliki potensi. Untuk itu, diperlukan kesadaran dan mitigasi
Uploaded by IllaHusna 0 0 December 2020 PDF Bookmark Embed Share Print Download This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA Overview Download & View Kliping Bencana Alam Banjir as PDF for free. More details Pages
View GEOGRAPHY 102 at University of Nairobi. Kliping bencana alam berupa banjir, tsunami, tanah longsor dan gunung meletus dibawah ini untuk membantu
Kliping Bencana Alam Gempa Bumi, Tsunami, Gunung Meletus, Banjir, dan Tanah Longsor 1. GEMPA BUMI Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumiakibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakangelombang seismik Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter Gambar 1 Menurut BMKG seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, gempa 5,6 SR itu berada pada daerah dengan koordinat derajat Lintang Selatan LS dan derajat Bujur Timur BT. Pusat gempa ini berada 25 km timur laut Sumbawa Timur NTT Gambar 2 2. TSUNAMI DI SAMUDRA HINDIA Diawali dengan gempa skala richter yang mengguncang Sumatra selama 8 menit kemudian diikuti tsunami yang menewaskan jiwa di 14 negara Gambar 3 3. GUNUNG MELETUS Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Gambar 4 Peristiwa gunung meletus yang terjadi di Tangkuban Perahu terjadi pada tahun 2013 letusan yang disertai semburan abu vulkanik sejauh 200 ratus meter ke udara ini sempat membuat petugas dan warga panik. Gambar 5 4. BANJIR Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda tanah air terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Tentunya kita semua ingin terbebas dari banjir, untuk itu dengan kliping bencana banjir ini diharapkan generasi muda mengerti penyebab banjir dan dampaknya sehingga dapat menghindari hal-hal penyebab banjir dimasa depan. Gambar 6 Bencana banjir tiap tahun melanda Jakarta, termasuk tahun 2013 dimana hampir seluruh pelosok DKI Jakarta terendam banjir. Gambar 7 Gambar 8 5. TANAH LONGSOR Tanah longsor dan banjir di Nepal dalam dua bulan terakhir telah menewaskan 118 orang, melukai 31 orang lagi dan mengakibatkan hilangnya 56 orang, kata Kementerian Dalam Negeri pada Jumat 23/8. Gambar 9 Dua tanah longsor terpisah yang dipicu oleh hujan lebat di Indonesia barat menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 17 lainnya hilang, Sabtu 26/1 Gambar 10
Sekarangini lain. Kesimpulan-kesimpulan yang ditarik justru mencerminkan kesimpulan yang bias. Bencana alam dianggap sebagai jawaban atau bukti atas dosa-dosa manusia. Akibatnya, orang-orang seperti ini lupa untuk mencari jawaban yang tepat dan rasional. Mereka tidak hadir untuk memecahkan persoalan, tetapi menambah persoalan baru.
0% found this document useful 0 votes288 views8 pagesDescriptionKliping Bencana AlamCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes288 views8 pagesKliping Bencana AlamJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Banjirmerupakan fenomena alam yang dapat mengakibatkan bencana bagi umat manusia, dimana terjadi karena tidak seimbangnya air yang mengalir dengan ruang saluran untuk mengalir dan kurangnya daya serap tanah terhadap air yang ada di atasnya. Adapun ada beberapa penyebab adanya banjir di antaranya adalah: 1. Curah Hujan yang Tinggi

Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Hancurlebur akibat tanah longsor. Selain itu banjir dan longsor bias menebar penyakit. Bahkan, bisa menelan ribuan korban jiwa. Banyak faktor penyebab banjir dan tanah longsor. Penyebabnya, ada 2 faktor yakni faktor yang diakibatkan dari ulah manusia, dan faktor akibat dari alam. Berikut akan dijelaskan faktor tersebut : Faktor ulah manusia. 80% found this document useful 5 votes21K views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 5 votes21K views14 pagesTugas Kliping Bencana AlamJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. terjadibanjir dan mengairi kebun saat mengalami kekeringan. Upaya pencegahan dan penanggulangan banjir Ada dua pendekatan terpadu (integrated approach) untuk antisipasi banjir : 1). Aspek prakiraan (forecasting) curah hujan; 2). Aspek deliniasi (deliniation) wilayah rawan banjir. Hello Sobat Ilyas, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan bencana banjir yang kerap terjadi di Indonesia, bukan? Banjir seringkali terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga air tidak bisa terserap dengan baik ke dalam tanah. Selain itu, adanya pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang dan lingkungan juga menjadi penyebab banjir yang semakin sering terjadi. Banjir bukan hanya merusak infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan manusia. Oleh karena itu, sejak dulu masyarakat Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Salah satu cara yang sederhana dan efektif adalah dengan melakukan kliping banjir. Apa itu Kliping Banjir? Kliping banjir adalah cara untuk mencegah terjadinya banjir dengan cara menanam pohon dan tumbuhan di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir. Tumbuhan tersebut berfungsi sebagai penyerap air hujan yang jatuh ke tanah, sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai dan menyebabkan banjir. Selain itu, kliping banjir juga dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan lingkungan sekitar. Tanaman yang ditanam dapat menyerap polutan dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Bagaimana Cara Melakukan Kliping Banjir? Cara melakukan kliping banjir sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut ini adalah langkah-langkahnya 1. Pilihlah tanaman yang cocok untuk ditanam di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir. Contoh tanaman yang cocok adalah pohon jati, bambu, kelapa, dan daun sirih. 2. Tentukan titik-titik yang akan ditanami tanaman. Pastikan titik tersebut berada di sekitar sungai atau area yang rawan banjir. 3. Gali lubang di titik tersebut dengan ukuran yang cukup untuk menanam tanaman. 4. Tanam tanaman yang sudah dipilih tadi pada lubang yang telah digali. Pastikan tanaman tersebut ditanam dengan benar dan dalam posisi yang tepat. 5. Siram tanaman secara teratur dan berikan pupuk yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Apa Manfaat Kliping Banjir? Kliping banjir memiliki manfaat yang sangat besar untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Beberapa manfaat kliping banjir adalah 1. Menyerap air hujan yang jatuh ke tanah dan mencegah air langsung mengalir ke sungai. 2. Meningkatkan kualitas tanah dan lingkungan sekitar. 3. Mengurangi risiko terjadinya bencana banjir. 4. Membantu menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Kesimpulan Melakukan kliping banjir adalah cara sederhana dan efektif untuk mencegah terjadinya bencana banjir. Dengan menanam pohon dan tumbuhan di sekitar sungai atau daerah yang rawan banjir, kita dapat mengurangi risiko terjadinya banjir dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong melakukan kliping banjir untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana banjir di Indonesia. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya! 8Esja. 356 426 403 464 135 437 299 195 234

kliping bencana alam banjir